Pages

Nov 19, 2011

Aplikasi Bioinformatika dalam Budidaya Ikan


Ringkasan


TRANSGENIK MIKROINJEKSI: BIOTEKNOLOGI REPRODUKSI IKAN DI MASA DEPAN 


Kegiatan budidaya ikan yang menuntut pertumbuhan cepat dan tingkat kelangsungan hidup tinggi terkadang memicu dilakukannya upaya agar target produksi mencapai maksimal dengan meningkatkan laju pertumbuhan melalui faktor genetik yang merupakan faktor dasar pembeda pertumbuhan. Selama ini metode yang digunakan dengan berpedoman faktor genetik adalah selective breeding. Namun metode ini memerlukan waktu lama untuk mendapatkan gen yang stabil dan terbentuknya galur murni.

Salah satu upaya meningkatkan laju pertumbuhan ikan adalah melalui aplikasi bioinformatika. Bioinformatika mempunyai peranan penting, diantaranya untuk manajemen data-data biologi molekul, terutama sekuen DNA dan informasi genetika. Aplikasi bioinformatika dalam budidaya dilakukan dengan teknologi transgenik yang memungkinkan ikan budidaya memiliki sifat lebih unggul dibanding ikan normal. Transgenesis dilakukan dengan pengintroduksian satu atau lebih gen ke embrio suatu organisme yang selanjutnya gen tersebut dapat ditransmisikan pada generasi berikutnya.

Metode yang umum digunakan dalam transgenesis adalah metode mikroinjeksi dimana gen asing diintroduksikan ke dalam embrio ikan menggunakan sebuah jarum injeksi (Ф 5-7µm). Salah satu bagian penting dalam mikroinjeksi yaitu mikromanipulator yang berfungsi mengatur posisi sehingga jarum dapat menembus blastodisk telur, dan mikroinjektor mendorong larutan DNA yang akan dimasukkan pada bagian blastodisk.

Metode mikroinjeksi memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya antara lain jumlah telur relatif banyak, fertilisasi eksternal yang memudahkan introduksi gen asing pengkode target, dan embrio ikan dapat dipelihara tanpa suplemen. Kekurangannya ialah sel telur harus bisa ditangani sehingga keberhasilannya sangat didukung keahlian operator, kekerasan dari lapisan korion dan lokasi penginjeksian yang dapat mempengaruhi persentase ikan pembawa kontruksi gen asing.

Transgenesis akan memberikan keuntungan terhadap calon gen termasuk pengaturan pertumbuhan dalam pengkodean pelepasan hormon pertumbuhan (Growth Hormone,GH) dan insulin sebagai faktor pertumbuhan. GH yang ditransfer melalui mikroinjeksi mampu meningkatkan keseimbangan positif Ca,Mg serta F dan menimbulkan retensi ion Na+,K+ serta Cl- sehingga efek dapat meningkatkan pertumbuhan tulang panjang dan tulang rawan.  Akhirnya ikan tumbuh lebih cepat dan besar dibandingkan ikan normal peliharaan.




No comments:

Post a Comment